لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir
“TIDAK ADA ILAH ( YANG BERHAK DIIBADAHI DENGAN BENAR ) SELAIN ALLAH YANG MAHA ESA, TIDAK ADA SEKUTU BAGI-NYA, BAGI-NYA KERAJAAN , DAN BAGI-NYA SEGALA PUJIAN, DAN DIA MAHAKUASA ATAS SEGALA SESUATU.”
KETERANGAN HADITS DZIKIR PAGI DAN PETANG
1. Dibaca 1 Kali
Derajat Hadits: Shahih
HR. Abu Dawud (no.5077), Ibnu Majah (no. 3867) dari Abu Ayyasy Zaid bin Shamit Radhiyallahu’anhu. Lihat shahiih al-Jaami’ ash shaghiir (no. 6418), Misykaatul Mashaabiih (no. 2395), dan Shahiih at-Targhiib (I/414, no.656).
2. Dibaca 10 Kali
Derajat Hadits: Shahih
HR. An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (no.24), Ahmad (V/420) dari Abu Ayyub al-Anshari Radhiyallahu’anhu. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no.113 dan 114), Shahiih at- Targhiib at Tarhiib (I/416, no. 660).
3. Dibaca 100 Kali
Derajat Hadits: Shahih
“Barang siapa membacanya sebanyak 100 kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindungan dari syaithan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” ( HR. Al-Bukhari (no.3293 dan 6403), Muslim (no. 2691 (28)) at- Tirmidzi (no. 3468), Ibnu Majah (no.3798), dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu.
Dalam Riwayat An-Nasa’i (‘Amalul Yaum wal Lailah (no.580) dan Ibnu Sunni (no.75) dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya lafazhnya:
“Barang siapa membaca 100 kali pada pagi hari dan 100 kali pada sore hari…”
(Dzikir ini dibaca 100 kali diwaktu pagi dan 100 kali di waktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no.2762).
Dzikir pagi dan petang tersebut diatas apabila dirutinkan mengamalkannya maka InsyaaAllah banyak manfaat yang akan kita dapatkan seperti dosa diampuni, derajat dan kemuliaan seorang hamba akan semakin diangkat oleh Allah Ta’ala, Selalu dijaga oleh Allah Ta’ala, terlindungi dari gangguan dan godaan syaithan hingga sore hari, membaguskan akhlak seorang hamba, mendapatkan pahala yang banyak, menghidupkan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan sebagainya. Jangan lupa untuk berusaha mengamalkannya, karena sebuah amalan jika tidak dibiasakan maka sulit untuk melaksanakannya, karena terkadang manusia itu mudah disusupi oleh penyakit Futur, yang sudah merupakan tabiat yang ada pada setiap diri manusia, kecuali mereka yang berusaha untuk Istiqomah.
Ditulis oleh: Ummi Laina
Designer Poster Dakwah by: Ummi Laina
Bekasi_City : 29 – Jumadil Ula – 1433 H (03 – Januari – 2022 M)
===================================================================================
Referensi:
- Buku Dzikir Pagi dan Petang dan Setelah Shalat Fardhu Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
