“TIGA PAHALA AMAL JARIYAH”
:اِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلّا مِنْ ثَلَاث
.صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ ,وَ عِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ ,وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya terputus, kecuali tiga hal: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.”[1]
Sumber/Rujukan:
- Kitab “Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga”, Oleh: Syaikh Yazid bin Abdul Qadir Jawas
- [1] HR. Muslim (no.1631 [14], Ahmad (II/372), al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.38), Abu Dawud (no.2880), an-Nasa’i (VI/251), at-Tirmidzi (no. 1376), dan al-Baihaqi (VI/278), dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu.